.quickedit{ display:none; }

Rabu, 09 Maret 2011

tersendu di pinggir jalan..

Sesuai dengan kejadian yang mungkin tak bisa ku bayangkan, aku tak mau berharap dan tak ingin mengerti. Sudah habis perjuangan ku selama ini untuk menghabisi sisa-sisa peluh di raut wajahnya. Apa yang tersisa kini mungkin tak berarti lagi. Ingin ku keluarkan sedikit tekat ku untuk memberikan isi tubuh ini lagi dan lagi sampai rasa tak pernah terhalang kembali.

Oh, indahnya melihat mereka yang masih ter isi penuh dan tak merasa kesepian. Di gunakan dengan baik dan di kembalikan ke tempat mereka berasal dan tanpa merasa kesepian mereka berbincang dari ter isi sampai tak tersisa. tertawa terbahak-bahak dan saling berbincang dan bertukar pikiran Menghabiskan senja sehabis lelah di eksekusi dengan indah oleh mereka yang ingin melakukannya.

Tapi, ini aku yang hanya ingin kembali di antara mereka untuk menceritakan rasanya di habisi oleh tubuh itu. Apa aku harus berakhir di sini, di pinggir trotoar yang kadang membuat ku menepi karena tertendang. Atau aku berteriak se kencang-kencangnya dan berkata "kembalikan aku ke sana". Tapi apa itu mungkin sedangkan aku hanya bisa bisu sambil ter hantam terik matahari.

Ini sudah nasibku dan aku hanya bisa pasrah dan berdoa pada "NYA"

Senin, 07 Maret 2011

CERITA BEBERAPA HARI LALU DENGAN SEBUAH ORANG

pada waktu itu ada sedikit omong kosong yg benar2 nyata..percaya ga percaya...



orang : hay

brutal : hay jg, ada yg bisa saya bunuh ?

orang : bahasa apa itu, apa maksudnya ?

brutal : ga ada maksud apa2 saya menawarkan hanya..

orang : ya baiklah..kita langsung saja..

brutal : langsung apa ? saya ga bisa langsung harus ada forplaynya dulu

orang : ah, ngaco kamu..saya mau bertanya, kata temen saya anda tidak beragama dan bertuhan..

brutal : teman yang mana ? klo ada teman yg begitu saya tak suka punya teman

orang : ada;ah, saya ga bisa kasih tau nama dia..

brutal : baiklah itu hak anda, setidaknya saya sudah ingin bertanya...

orang : apa itu betul anda tak bertuhan dan beragama ?

brutal : gampang aja kok..tuhan saya allah S.W.T, nabi saya muhammad S.A.W, agama saya Brutalbrain

orang : ajaran apa itu, kamu kafir....

brutal : saya kafir, kamu apa ?

orang : saya muslim, islam..

brutal : oh, ya sudah..bagus kalo gitu

orang : kamu kafir, kamu bukan islam

brutal : waduh, kamu seperti tuhan ya...bisa ngomong kayak gitu

orang : iya, saya tuhan..kamu mau apa ?

brutal : mau uang yg banyak, istri sempurna, dan sedikit nikmat dunia tak habis2

orang : mana bisa begitu

brutal : berarti kamu bukan tuhan

orang : emang bukan..

brutal : kamu kafir

orang : KENAPA ?

brutal : itu...pura2 jadi tuhan

orang : dasar GILA..!!!!

brutal : makasih...

orang : sudahlah, saya ngga mau ngomong sama roang kafir...

brutal : aduh jadi tuhan lagi...

orang : ting-tong...pergi dari muka saya..tanpa berkata ting-tong...

OPOSISI ORANG2 DI PERTENGAHAN MATA ANGIN

Ini mungkin cuma sedikit cerita yang membuat orang tergelitik bangga, akupun bangga dengan apa yg kulakukan..mungkin kalian tak bangga dan aku tak perduli..bukan ingin menjadi egois...tapi harus egois pada saat semua harus terbentur dengan prinsip.

Kita hidup berdampingan, bukan harus menjaga perasaan orang yg tidak benar menurut kita.
Kita hidup berdampingan, walau nyatanya kita tak selalu berdampingan karena kematian selalu memisahkan ktia tanpa pertimbangan.
Kita hidup selalu berdampingan, lakukan saja. salah atau benar itu hanya akhiran..yg penting kesenangan

semua ingin bereksistensi yang tinggi, iris leher saya jika kalian tak butuh eksistensi..tapi cara mencari eksistensi bukan sekedar berharga diri, karena hargadiri itu membuat kita bermain hati terlalu dalam...lebih baik berharga mati, karena dengan harga mati...kita sudah bertekat.

terpujilah kalian yang ada di tengah..bukan takut ada di kiri atau kanan, hitam atau putih, atas atau bawah, dan dalam atau luar.. kalian itu mungkin MATA ANGIN yang mungkin di katakan teteh2 ku tercinta sebagai orang2 yang kadang di terima dan kadang di tolak dalam mengambil presepsi muka bumi..

jadilah apa yg ingin jadikan karena hidup mu impianmu coro say...
lebih baik mati terlupakan dari apda di kenal orang karena menyerah homicide say..
tuhanku, ketuhanan yang maha esa karena dia ada di mana2 dek dinar say..
da aku mah tukang kopi, ga mau pusing tentang urusan kalian..urus masing2 aja dan semoga benar tetehku uta say..
hidup itu di nikmati tetehku fita say...
saya kangen naik gunung, maka naiklah jangan sebatas kata tetehku emma say...
kita ini belajar dari apapun dan wajib mencuri apa itu pengalaman tetehku dewi say...
dan ini hidup bukan sekedar bernafas dan terdiam tapi bagaimana menarik nafas dan memutar otak dengan kencang untuk mempertimbangkannya dengan kecepatah "NYA"..BRUTALBRAIN SAY

semua yg di atas ini adalah orang2 paling berarti dan mungkin jika ku mati nanti aku akan meminta mereka beropsisi dengan mendirikan temapt agamaku berada..

terimakasih ya allah S.W.T dan junjunganku nabi Muhammad S.A.W..serta agamaku BRUTALBRAIN..

kita berpisah tapi tak mungkin terpisahkan...
"yiipiikayyee motherfather"