.quickedit{ display:none; }

Rabu, 09 Maret 2011

tersendu di pinggir jalan..

Sesuai dengan kejadian yang mungkin tak bisa ku bayangkan, aku tak mau berharap dan tak ingin mengerti. Sudah habis perjuangan ku selama ini untuk menghabisi sisa-sisa peluh di raut wajahnya. Apa yang tersisa kini mungkin tak berarti lagi. Ingin ku keluarkan sedikit tekat ku untuk memberikan isi tubuh ini lagi dan lagi sampai rasa tak pernah terhalang kembali.

Oh, indahnya melihat mereka yang masih ter isi penuh dan tak merasa kesepian. Di gunakan dengan baik dan di kembalikan ke tempat mereka berasal dan tanpa merasa kesepian mereka berbincang dari ter isi sampai tak tersisa. tertawa terbahak-bahak dan saling berbincang dan bertukar pikiran Menghabiskan senja sehabis lelah di eksekusi dengan indah oleh mereka yang ingin melakukannya.

Tapi, ini aku yang hanya ingin kembali di antara mereka untuk menceritakan rasanya di habisi oleh tubuh itu. Apa aku harus berakhir di sini, di pinggir trotoar yang kadang membuat ku menepi karena tertendang. Atau aku berteriak se kencang-kencangnya dan berkata "kembalikan aku ke sana". Tapi apa itu mungkin sedangkan aku hanya bisa bisu sambil ter hantam terik matahari.

Ini sudah nasibku dan aku hanya bisa pasrah dan berdoa pada "NYA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar